Menapaki megahnya dinasti kuno China di ‘Kota Terlarang’ Beijing

Beijing, ibu kota Tiongkok, adalah rumah bagi salah satu situs sejarah terbesar dan paling megah di dunia – Kota Terlarang. Dikenal juga sebagai Istana Kekaisaran, Kota Terlarang adalah kompleks istana kuno yang dibangun selama Dinasti Ming dan Dinasti Qing.

Dinasti Ming memerintah Tiongkok dari tahun 1368 hingga 1644, sementara Dinasti Qing memerintah dari tahun 1644 hingga 1912. Kota Terlarang dibangun oleh Kaisar Yongle dari Dinasti Ming pada abad ke-15 dan menjadi pusat pemerintahan dan kekuasaan Tiongkok selama berabad-abad.

Kompleks Kota Terlarang terdiri dari 980 bangunan dengan lebih dari 8.700 kamar, dan dikelilingi oleh dinding setinggi 10 meter dan parit dengan lebar 52 meter. Bangunan-bangunan ini terbuat dari batu bata merah dan dihiasi dengan ukiran kayu, keramik, dan lukisan yang indah.

Kota Terlarang dianggap sebagai salah satu contoh terbaik arsitektur imperial Tiongkok, dengan tata letak simetris yang rumit dan desain yang dipengaruhi oleh prinsip-prinsip feng shui. Istana ini juga dihiasi dengan taman-taman yang indah, kolam-kolam, dan paviliun-paviliun yang digunakan untuk acara-acara istana dan pertemuan diplomatik.

Selama berabad-abad, Kota Terlarang menjadi pusat kekuasaan politik, budaya, dan agama di Tiongkok. Para kaisar memerintah dari istana ini dan mengadakan upacara-upacara penting seperti penobatan, pernikahan, dan festival keagamaan. Istana ini juga menjadi tempat tinggal bagi keluarga kekaisaran dan para selir mereka.

Kini, Kota Terlarang telah menjadi salah satu atraksi wisata terpopuler di Tiongkok, menarik jutaan pengunjung setiap tahun. Pengunjung dapat menelusuri lorong-lorong yang indah, mengagumi arsitektur kuno, dan belajar tentang sejarah dinasti-dinasti kuno Tiongkok. Kota Terlarang juga telah diakui sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO sejak tahun 1987.

Dengan keindahan dan sejarahnya yang megah, Kota Terlarang merupakan saksi bisu dari kejayaan dinasti-dinasti kuno Tiongkok. Menapaki lorong-lorong yang dulu dihuni oleh para kaisar dan selir mereka, pengunjung dapat merasakan kebesaran dan keagungan masa lalu yang masih terasa hingga saat ini.