Dokter adalah salah satu profesi yang sangat penting dalam dunia kesehatan. Mereka memiliki pengetahuan dan keterampilan yang sangat dibutuhkan untuk merawat pasien dengan berbagai jenis penyakit. Salah satu masalah kesehatan yang sering dihadapi adalah penyakit pada aorta, yaitu pembuluh darah terbesar dalam tubuh manusia.
Untuk mengatasi masalah tersebut, dokter telah mengembangkan metode pengobatan yang lebih minim invasif, yaitu TEVAR (Thoracic Endovascular Aortic Repair) dan EVAR (Endovascular Aortic Repair). Metode ini menggunakan teknologi endovaskular, yang memungkinkan dokter untuk melakukan operasi tanpa harus melakukan pembedahan terbuka yang memerlukan sayatan besar.
Dokter menjelaskan bahwa dengan metode TEVAR dan EVAR, mereka dapat memperbaiki kerusakan pada aorta dengan cara memasukkan kateter ke dalam pembuluh darah pasien melalui sayatan kecil di tubuh. Dengan bantuan alat navigasi dan pencitraan seperti sinar-X, dokter dapat melihat dengan jelas area yang perlu diperbaiki dan menempatkan stent atau alat lainnya untuk memperkuat dinding aorta yang melemah atau rusak.
Salah satu keuntungan utama dari metode TEVAR dan EVAR adalah minimnya risiko komplikasi dan waktu pemulihan pasien. Dibandingkan dengan operasi terbuka konvensional, metode ini dapat mengurangi risiko infeksi, perdarahan, dan nyeri pasca operasi. Pasien juga dapat pulih lebih cepat dan kembali ke aktivitas normal lebih awal.
Namun, dokter juga menegaskan bahwa tidak semua pasien cocok untuk metode ini. Beberapa faktor seperti ukuran aneurisma aorta, lokasi kerusakan, dan kondisi kesehatan umum pasien perlu dipertimbangkan sebelum memutuskan untuk melakukan TEVAR atau EVAR. Oleh karena itu, penting bagi pasien untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis yang berpengalaman dalam pengobatan aorta untuk mendapatkan perawatan terbaik.
Dengan adanya metode TEVAR dan EVAR, harapan untuk pasien dengan masalah aorta semakin meningkat. Dokter terus mengembangkan teknologi dan teknik operasi endovaskular untuk memberikan perawatan yang lebih efektif dan aman bagi pasien. Semoga dengan adanya inovasi ini, lebih banyak pasien dapat mendapatkan perawatan yang optimal dan kualitas hidup yang lebih baik.