Dokter ingatkan diabetesi tidak konsumsi kalori berlebih saat lebaran
Lebaran adalah waktu yang paling dinanti-nanti oleh semua umat Muslim di Indonesia. Saat lebaran tiba, kita akan disibukkan dengan berbagai persiapan, seperti memasak makanan lezat, mengunjungi keluarga dan teman, serta menyantap hidangan lebaran yang lezat. Namun, bagi mereka yang menderita diabetes, perayaan lebaran bisa menjadi tantangan tersendiri.
Dokter-dokter spesialis diabetes mengingatkan agar penderita diabetes tidak mengonsumsi kalori berlebih saat lebaran. Pasalnya, makanan lebaran umumnya tinggi gula dan lemak, yang dapat meningkatkan kadar gula darah secara drastis. Jika tidak diatur dengan baik, hal ini dapat menyebabkan komplikasi serius bagi penderita diabetes.
Untuk itu, dokter menyarankan agar penderita diabetes tetap menjaga pola makan sehat dan mengontrol asupan kalori saat lebaran. Mereka disarankan untuk mengonsumsi makanan rendah gula dan lemak, serta tidak mengonsumsi makanan dengan kadar gula yang tinggi. Selain itu, penderita diabetes juga disarankan untuk tetap rutin berolahraga dan memonitor kadar gula darah secara teratur.
Selain itu, dokter juga menekankan pentingnya menghindari stres dan kelelahan saat lebaran. Kedua faktor ini dapat mempengaruhi kadar gula darah dan menyebabkan komplikasi bagi penderita diabetes. Oleh karena itu, penting bagi penderita diabetes untuk tetap tenang dan rileks selama perayaan lebaran.
Dengan menjaga pola makan sehat, mengontrol asupan kalori, berolahraga secara teratur, dan menghindari stres dan kelelahan, penderita diabetes dapat tetap menikmati perayaan lebaran tanpa khawatir akan kesehatan mereka. Jadi, jangan lupa untuk selalu konsultasikan kondisi kesehatan Anda dengan dokter spesialis diabetes agar dapat menjalani lebaran dengan aman dan nyaman. Selamat merayakan lebaran!