Actavis, perusahaan farmasi terkemuka, baru-baru ini memperkenalkan inhaler tiotropium berteknologi Zonda untuk pengobatan penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) di Indonesia. PPOK adalah kondisi paru-paru kronis yang menyebabkan kesulitan bernapas dan gejala lainnya yang dapat memengaruhi kualitas hidup penderitanya.
Inhaler tiotropium berteknologi Zonda merupakan salah satu terapi yang direkomendasikan oleh para ahli untuk mengatasi gejala PPOK. Inhaler ini bekerja dengan cara membuka saluran udara di paru-paru sehingga memudahkan aliran udara dan membantu penderita PPOK bernapas dengan lebih mudah.
Dengan teknologi Zonda yang canggih, inhaler tiotropium ini dapat memberikan dosis obat yang tepat dan konsisten setiap kali digunakan. Selain itu, inhaler ini juga dilengkapi dengan indikator dosis yang membantu pengguna untuk mengetahui sisa dosis obat yang tersisa dalam inhaler.
Penggunaan inhaler tiotropium berteknologi Zonda ini diharapkan dapat membantu penderita PPOK untuk mengontrol gejala penyakit mereka, meningkatkan kualitas hidup, dan mengurangi risiko komplikasi yang dapat terjadi akibat PPOK.
Actavis berkomitmen untuk terus menghadirkan inovasi terbaru dalam bidang farmasi untuk membantu meningkatkan kesehatan masyarakat Indonesia. Dengan adanya inhaler tiotropium berteknologi Zonda ini, diharapkan penderita PPOK di Indonesia dapat mendapatkan perawatan yang lebih efektif dan berkualitas.