Menunda makan malam merupakan kebiasaan yang sering dilakukan oleh sebagian orang, terutama bagi mereka yang sibuk dengan pekerjaan atau aktivitas lainnya. Namun, tahukah Anda bahwa kebiasaan ini dapat berdampak buruk bagi kesehatan mental?
Sebuah penelitian terbaru menunjukkan bahwa sering menunda makan malam dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami depresi. Hal ini disebabkan oleh ketidakseimbangan kadar gula darah akibat lamanya waktu antara waktu makan siang dan makan malam. Ketika kadar gula darah turun secara drastis, hal ini dapat mempengaruhi mood seseorang dan meningkatkan risiko depresi.
Selain itu, menunda makan malam juga dapat membuat seseorang merasa lelah dan kurang berenergi. Hal ini tentu akan mempengaruhi produktivitas kerja seseorang dan dapat menyebabkan stres. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk tidak mengabaikan waktu makan malam dan selalu menjaga pola makan yang teratur.
Untuk mencegah risiko depresi yang disebabkan oleh kebiasaan menunda makan malam, ada beberapa hal yang dapat dilakukan. Pertama, pastikan untuk selalu menyediakan waktu untuk makan malam meskipun terasa sibuk. Kedua, pilihlah makanan yang sehat dan bergizi agar tubuh tetap bugar dan terhindar dari gangguan kesehatan mental.
Dengan menjaga pola makan yang teratur, kita dapat mencegah risiko depresi dan meningkatkan kesehatan mental secara keseluruhan. Jadi, jangan lagi menunda makan malam dan prioritaskan kesehatan Anda. Semoga artikel ini bermanfaat bagi pembaca. Terima kasih.