Kolik dan gas pada bayi adalah masalah umum yang sering dialami oleh orangtua. Kolik biasanya terjadi pada bayi yang berusia sekitar 2-3 bulan dan ditandai dengan bayi menangis tanpa sebab yang jelas. Sedangkan gas pada bayi dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan membuat bayi rewel.
Untuk mengatasi kolik dan gas pada bayi, praktisi kesehatan menyarankan beberapa langkah berikut:
1. Pijat perut bayi: Pijat perut bayi dengan lembut dapat membantu mengurangi keluhan kolik dan gas. Pijat perut ini dapat dilakukan dengan gerakan melingkar searah jarum jam.
2. Menggendong bayi: Menggendong bayi dengan posisi tegak atau mengayun-ayunkan bayi dapat membantu mengurangi kolik dan gas.
3. Memberikan minyak telon atau minyak kayu putih: Minyak telon atau minyak kayu putih dapat membantu meredakan kolik dan gas pada bayi. Oleskan minyak tersebut di perut bayi dengan lembut.
4. Memijat kaki bayi: Memijat kaki bayi dengan lembut juga dapat membantu mengurangi keluhan kolik dan gas.
5. Mengatur pola makan: Menyusui bayi dengan posisi yang tepat dan mengatur pola makan bayi dapat membantu mencegah terjadinya kolik dan gas.
6. Hindari makanan yang dapat menyebabkan gas: Jika bayi masih dalam masa menyusui, hindari konsumsi makanan yang dapat menyebabkan gas pada ibu menyusui seperti kacang-kacangan, brokoli, dan kol.
Jika keluhan kolik dan gas pada bayi tidak kunjung membaik, segera konsultasikan dengan dokter atau praktisi kesehatan. Mereka dapat memberikan saran dan penanganan yang tepat untuk mengatasi masalah tersebut.
Dengan melakukan langkah-langkah di atas, diharapkan keluhan kolik dan gas pada bayi dapat teratasi dengan baik. Selalu perhatikan kondisi bayi dan jangan ragu untuk meminta bantuan dari praktisi kesehatan jika diperlukan. Semoga bayi tetap sehat dan bahagia!