Menpar undang investor UEA perbanyak investasi di sektor pariwisata RI

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno, mengundang investor dari Uni Emirat Arab (UEA) untuk memperbanyak investasi di sektor pariwisata Indonesia. Hal ini disampaikan dalam pertemuan antara Menparekraf dengan sejumlah investor UEA di Dubai, dalam rangka meningkatkan kerja sama bilateral di bidang pariwisata.

Menparekraf menjelaskan bahwa Indonesia memiliki potensi pariwisata yang besar dengan beragam destinasi wisata yang menarik, mulai dari pantai-pantai eksotis, pegunungan yang indah, hingga kekayaan budaya dan kuliner yang beragam. Namun, untuk mengembangkan potensi tersebut diperlukan investasi yang cukup besar, termasuk dari investor asing.

Investor UEA sendiri memiliki reputasi sebagai investor yang aktif di berbagai sektor, termasuk pariwisata. Dengan dukungan modal dan pengalaman yang dimiliki, investor UEA dapat berperan penting dalam mengembangkan pariwisata Indonesia, baik melalui pembangunan infrastruktur pariwisata maupun pengembangan destinasi wisata yang baru.

Selain itu, Menparekraf juga menawarkan berbagai insentif dan kemudahan investasi bagi investor UEA yang berminat berinvestasi di sektor pariwisata Indonesia. Hal ini sebagai upaya untuk meningkatkan daya saing Indonesia sebagai destinasi investasi pariwisata di kawasan Asia Tenggara.

Dalam pertemuan tersebut, investor UEA menunjukkan minat yang besar untuk berinvestasi di sektor pariwisata Indonesia, terutama dalam pengembangan resort dan hotel-hotel mewah di destinasi wisata populer seperti Bali, Lombok, dan Labuan Bajo. Mereka juga tertarik untuk berinvestasi di sektor ekowisata dan pariwisata halal, mengingat potensi pasar yang besar untuk kedua sektor tersebut.

Dengan adanya kerja sama antara pemerintah Indonesia dan investor UEA, diharapkan sektor pariwisata Indonesia dapat terus berkembang dan memberikan manfaat ekonomi yang besar bagi masyarakat lokal. Investasi dari investor UEA juga diharapkan dapat membantu mempercepat pemulihan industri pariwisata Indonesia yang terdampak pandemi Covid-19.

Menparekraf juga menekankan pentingnya kerjasama antara Indonesia dan UEA dalam mempromosikan pariwisata halal, mengingat Indonesia dan UEA merupakan dua negara dengan populasi muslim terbesar di dunia. Dengan sinergi antara kedua negara, diharapkan pariwisata halal dapat menjadi salah satu daya tarik utama bagi wisatawan muslim dari seluruh dunia yang berkunjung ke Indonesia.