Menjadi seorang bidan tidaklah hanya tentang membantu wanita hamil dalam proses persalinan. Peran bidan juga sangat penting dalam mengawal kesehatan calon pengantin, terutama bagi mereka yang sedang mempersiapkan diri untuk menikah.
Istilah bidan sebenarnya berasal dari bahasa Belanda, yaitu vroedvrouw, yang artinya “wanita bijaksana”. Seorang bidan tidak hanya memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam bidang kebidanan, tetapi juga memiliki peran penting dalam memberikan pendidikan kesehatan kepada masyarakat.
Salah satu tugas utama seorang bidan adalah memberikan konsultasi kesehatan kepada calon pengantin. Hal ini termasuk memberikan informasi tentang kesehatan reproduksi, kesehatan seksual, serta persiapan fisik dan mental sebelum menikah. Bidan juga akan memberikan pemahaman tentang pentingnya menjaga kesehatan sebelum dan setelah menikah, serta memberikan saran-saran mengenai pola makan yang sehat dan gaya hidup yang seimbang.
Selain itu, bidan juga akan membantu calon pengantin dalam melakukan pemeriksaan kesehatan rutin, seperti pemeriksaan darah, pemeriksaan kesehatan reproduksi, dan pemeriksaan kesehatan umum lainnya. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa calon pengantin dalam kondisi kesehatan yang baik sebelum memasuki kehidupan pernikahan.
Bidan juga memiliki peran penting dalam memberikan informasi tentang program keluarga berencana (KB) kepada calon pengantin. Bidan akan membantu calon pengantin untuk memilih metode KB yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi kesehatan mereka, serta memberikan penjelasan mengenai cara penggunaannya.
Dengan adanya peran bidan dalam mengawal kesehatan calon pengantin, diharapkan calon pengantin dapat mempersiapkan diri dengan baik sebelum memasuki kehidupan pernikahan. Kesehatan yang baik tidak hanya penting bagi calon pengantin secara individu, tetapi juga penting bagi kelangsungan kehidupan keluarga yang akan dibangun bersama-sama. Oleh karena itu, mari manfaatkan peran bidan sebagai mitra kesehatan dalam mengawal kesehatan calon pengantin.