Anak dengan alergi susu sapi adalah kondisi yang sering dijumpai di masyarakat. Alergi susu sapi adalah reaksi tubuh terhadap protein susu sapi yang dapat menyebabkan berbagai gejala seperti kulit merah, gatal, muntah, diare, dan bahkan sesak napas. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk memperhatikan apa yang dikonsumsi oleh anak mereka, terutama dalam hal konsumsi susu.
Saat anak memiliki alergi susu sapi, banyak orang tua yang berpikir untuk mengganti susu sapi dengan susu kambing. Namun, dokter ahli gizi anak menyarankan agar anak dengan alergi susu sapi tidak diberi susu kambing. Meskipun susu kambing memiliki protein yang berbeda dari susu sapi, namun anak dengan alergi susu sapi juga berpotensi mengalami reaksi alergi terhadap susu kambing.
Menurut dr. Ani, seorang dokter anak di Jakarta, susu kambing seringkali dianggap sebagai alternatif yang aman bagi anak dengan alergi susu sapi. Namun, susu kambing juga mengandung protein yang mirip dengan susu sapi dan dapat memicu reaksi alergi pada anak yang sensitif terhadap protein susu.
Sebagai gantinya, dokter menyarankan agar anak dengan alergi susu sapi diberi susu pengganti yang bebas dari protein susu sapi, seperti susu kedelai, susu almond, atau susu lainnya yang tidak mengandung protein susu sapi. Selain itu, orang tua juga perlu memperhatikan label kandungan susu yang diberikan kepada anak dan berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi anak untuk memperoleh saran yang tepat.
Jadi, bagi orang tua yang memiliki anak dengan alergi susu sapi, penting untuk tidak sembarangan memberikan susu kambing sebagai alternatif. Konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi anak untuk mendapatkan saran yang sesuai agar anak tetap mendapatkan asupan gizi yang cukup dan terhindar dari reaksi alergi yang berbahaya. Semoga anak-anak kita senantiasa sehat dan terjauh dari gangguan kesehatan yang tidak diinginkan.