China lanjutkan layanan tur ke Taiwan untuk warga Fujian & Shanghai

China akan melanjutkan layanan tur ke Taiwan untuk warga Fujian dan Shanghai, mengikuti keputusan sebelumnya untuk menghentikan layanan tersebut karena ketegangan politik antara kedua negara.

Keputusan ini diumumkan oleh China National Tourism Administration (CNTA) pada hari Jumat, dengan alasan bahwa hubungan antara China dan Taiwan telah membaik dalam beberapa bulan terakhir.

Layanan tur ke Taiwan untuk warga Fujian dan Shanghai telah dihentikan sejak bulan Mei tahun lalu, setelah Taiwan menolak untuk mengakui kebijakan “satu China” yang dianut oleh pemerintah China. Namun, sejak saat itu, hubungan antara kedua negara telah membaik, terutama setelah pertemuan antara pemimpin China Xi Jinping dan pemimpin Taiwan Tsai Ing-wen pada bulan November tahun lalu.

Dengan memulai kembali layanan tur ke Taiwan, China berharap dapat meningkatkan hubungan antara kedua negara dan mendorong pertumbuhan industri pariwisata di wilayah tersebut. Selain itu, langkah ini juga diharapkan dapat memberikan peluang bagi warga Fujian dan Shanghai untuk mengenal lebih dekat budaya dan keindahan alam Taiwan.

Meskipun demikian, masih belum jelas kapan layanan tur ke Taiwan untuk warga Fujian dan Shanghai akan dimulai kembali, serta detail lainnya seperti rute perjalanan dan biaya yang akan dikenakan. Namun, keputusan ini telah disambut baik oleh para pelaku industri pariwisata di kedua negara, yang berharap dapat segera melihat peningkatan jumlah wisatawan yang berkunjung ke Taiwan.

Dengan adanya keputusan ini, diharapkan hubungan antara China dan Taiwan dapat terus membaik dan memberikan manfaat bagi kedua negara. Semoga langkah ini juga dapat membawa dampak positif bagi industri pariwisata di wilayah tersebut.