Ahli gizi telah mengingatkan masyarakat akan bahaya obesitas yang disebabkan oleh konsumsi minuman manis. Obesitas merupakan kondisi berlebihnya lemak tubuh yang dapat meningkatkan risiko terkena berbagai penyakit serius seperti diabetes, penyakit jantung, dan kanker.
Minuman manis seperti soda, minuman energi, teh manis, dan minuman olahraga mengandung tinggi gula dan kalori yang dapat menyebabkan penumpukan lemak tubuh jika dikonsumsi secara berlebihan. Selain itu, minuman manis juga tidak memberikan rasa kenyang yang cukup sehingga bisa membuat seseorang mengonsumsi lebih banyak kalori dari makanan lainnya.
Menurut ahli gizi, sebaiknya mengurangi konsumsi minuman manis dan beralih ke air putih, teh tanpa gula, atau minuman rendah kalori lainnya. Hal ini dapat membantu mengurangi risiko obesitas dan menjaga berat badan tetap sehat.
Selain mengurangi konsumsi minuman manis, penting juga untuk mengimbangi dengan pola makan sehat dan olahraga teratur. Mengonsumsi makanan seimbang yang mengandung banyak serat, protein, vitamin, dan mineral dapat membantu menjaga berat badan dan kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Dengan meningkatkan kesadaran akan bahaya obesitas akibat konsumsi minuman manis, diharapkan masyarakat dapat lebih memperhatikan pola makan dan gaya hidup sehat untuk mencegah risiko penyakit yang dapat mengancam kesehatan. Kesehatan adalah investasi terbaik yang bisa kita lakukan, mulailah dari sekarang dengan mengurangi konsumsi minuman manis dan memilih makanan sehat untuk tubuh kita.